Rasa malas sering kali menjadi penghambat kreativitas dalam menulis. Saat kita merasa malas untuk menulis, sulit untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bermakna. Rasa malas juga dapat melemahkan daya juang kita dalam menulis dan membuat kita kehilangan semangat untuk terus menulis.
Ketika rasa malas menghampiri, penting untuk mencari cara dalam mengatasi rasa malas tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jadwal menulis yang teratur. Betul, dengan membuat jadwal menulis yang teratur, kita akan terbiasa menulis secara rutin dan dapat membantu mengurangi rasa malas dalam menulis.
Selain itu, penting juga untuk mencari inspirasi dalam menulis. Kita bisa membaca tulisan dari penulis-penulis terkenal atau mengikuti kelas menulis untuk meningkatkan kemampuan menulis kita. Dengan mencari inspirasi secara terus-menerus, kita dapat terus termotivasi untuk menulis dan mengurangi rasa malas dalam menulis.
Kita juga bisa mencari teman atau kelompok yang memiliki minat yang sama untuk menulis. Maka, dengan bergabung dalam kelompok menulis, kita bisa saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk terus menulis. Hal ini juga dapat membantu mengurangi rasa malas dalam menulis.
Namun, jika rasa malas sudah terlanjur menghampiri, kita bisa mencoba untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat kita kembali termotivasi untuk menulis. Misalnya, dengan melakukan sesuatu yang kita sukai atau beristirahat sejenak untuk menyegarkan pikiran. Nah, dengan melakukan hal-hal tersebut, kita bisa kembali mendapatkan semangat untuk menulis.
Jadi, rasa malas dapat menjadi penghambat kreativitas dalam menulis. Namun, dengan membuat jadwal menulis yang teratur, mencari inspirasi, bergabung dalam kelompok menulis, atau melakukan hal-hal yang bisa membuat kita kembali termotivasi, kita dapat mengurangi rasa malas dalam menulis. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas tulisan kita dan mempertahankan semangat kita dalam menulis. @menuliskreatif